Mohammad Afifi Romadhoni, Dokter Muda Penggerak Pesantren Sehat dengan Inovasi GPS

Mohammad Afifi Romadhoni, Dokter Muda Penggerak Pesantren Sehat.
Sumber :
  • Astra

Jambi, MindsetMohammad Afifi Romadhoni, seorang dokter muda asal Jambi, tidak hanya sibuk mengabdikan ilmunya di dunia medis. Melalui pengalamannya di pesantren, ia mendirikan Gerakan Pesantren Sehat (GPS), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di kalangan santri. 

Mengusung berbagai program edukasi dan kegiatan sosial, GPS kini telah berkontribusi besar dalam menciptakan lingkungan pesantren yang lebih sehat dan bersih.

Transformasi Kesehatan di Pesantren melalui GPS

Berbekal pengalaman dan pendidikannya sebagai lulusan Kedokteran Universitas Jambi, Afifi memahami betul tantangan kebersihan di pesantren. 

Kesadaran inilah yang mendorongnya untuk mendirikan GPS, sebuah gerakan yang memberikan edukasi kesehatan dasar seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Melalui program ini, santri diajarkan cara mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan asrama, serta pentingnya pola hidup sehat di lingkungan pesantren.

Program Unggulan: Sharing Class dan Refleksi Santri

Salah satu program unggulan GPS adalah Sharing Class PHBS dan Cerita Santri (CS), di mana para santri diajak untuk berbagi pengalaman dan masalah terkait kebersihan serta kesehatan. 

Dengan pendekatan mentoring, para santri diajak untuk mencari solusi atas tantangan kebersihan yang mereka hadapi sehari-hari. 

Ini tidak hanya meningkatkan kebersihan fisik, tetapi juga mendorong kedewasaan mental para santri melalui dialog terbuka.

Pesantren Tanpa Rokok dan Donasi Buku untuk Santri

Afifi juga menyadari betapa pentingnya pesantren bebas dari rokok. Oleh karena itu, GPS mencanangkan program Patok (Pesantren Tanpa Rokok) yang bertujuan mengedukasi santri dan lingkungan pesantren tentang bahaya merokok. 

Selain itu, program Book4Santri yang menggalang donasi buku layak baca juga menjadi bagian dari upaya GPS dalam mencerdaskan generasi santri.

Aksi Sosial Mohammad Afifi Romadhoni di Luar Pesantren

Tidak hanya berfokus pada pesantren, GPS juga aktif dalam aksi sosial lainnya, seperti A Day with Lansia, sebuah gerakan peduli lansia di Wisma Tresna Werdha.

Kegiatan ini mengajarkan santri tentang pentingnya empati terhadap sesama, khususnya bagi lansia.

Setiap bulan Ramadhan, GPS mengadakan Setara (Santri Sehat Ramadhan Berkah) untuk mengumpulkan donasi dan mendistribusikannya kepada yang membutuhkan, termasuk untuk pesantren yang lebih kecil.

Pengembangan Diri dan Kepemimpinan di Kalangan Santri 

Mohammad Afifi Romadhoni berikan edukasi kesehatan di pesantren.

Photo :
  • Dok

GPS tidak hanya mengajarkan kebersihan dan kesehatan, tetapi juga memfasilitasi santri dalam pengembangan diri. 

Mereka diberi pelatihan menjadi pembawa acara, keterampilan berbicara di depan publik, hingga menjadi pendamping bagi santri lainnya.

Dengan jumlah anggota mencapai 73 orang, GPS terus melakukan pembinaan di lima pesantren di Jambi secara bergantian, memperluas dampak gerakan ini ke lebih banyak kalangan.

Mewujudkan Pesantren Sehat dan Berdaya

Lewat Gerakan Pesantren Sehat (GPS), Mohammad Afifi Romadhoni telah berhasil mengubah wajah pesantren di Jambi menjadi tempat yang lebih bersih, sehat, dan penuh kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Dengan dedikasi yang luar biasa, dokter muda ini berhasil meraih penghargaan Anugerah SATU Indonesia Award Tahun 2020. *ATA