Viral Video Biduan Cantik Ester Oktavia Ditendang Kepala Sekolah Mabuk, Ini Kronologinya!

Purworejo, Mindset – Seorang biduan cantik Pantura di Purworejo, Ester Oktavia, mengalami pelecehan seksual oleh seorang kepala sekolah yang sedang mabuk. Insiden terjadi di acara hiburan organ tunggal hajatan khitanan di Desa Roworejo, Kecamatan Grabag, Purworejo, pada Senin malam, 1 Juli 2024, sekitar pukul 21.30 WIB.

Melansir VIVAcoid, insiden biduan cantik Ester Oktavia tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat kepala sekolah tersebut mencoba mencium Ester saat memberikan uang saweran.

Ester menolak, namun kepala sekolah kembali mencoba untuk kedua kalinya. Ester yang merasa kesal akhirnya memukul pelaku dengan mikrofon untuk memberi efek jera.

Pelaku yang merasa terhina kemudian menendang Ester hingga tersungkur dari panggung.

Laku Kepala Sekolah Pukul Biduan Ester Oktavia Dikecam Netizen dan Paguyuban Entertainment

Aksi kekerasan tersebut mendapat kecaman keras dari netizen dan berbagai paguyuban entertainment di Kabupaten Purworejo.

Mereka menuntut keadilan bagi Ester dan tindakan tegas terhadap pelaku. Ester sendiri telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Grabag, Purworejo, pada Selasa, 2 Juli 2024.

Ester menceritakan bahwa awalnya pelaku mendekatinya untuk memberi uang saweran namun mencoba mencium.

Ketika upaya tersebut gagal, pelaku kembali mencoba hingga Ester tak sanggup menahan emosi dan melakukan perlawanan. Pelaku yang tak terima kemudian melakukan tindakan kekerasan.

Biduan Cantik Ester Oktavia dan Kepala Sekolah Damai Usai Dimediasi  

Setelah kejadian, kedua belah pihak dimediasi dan sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Mereka menandatangani surat pernyataan damai bermaterai di kantor Polsek Grabag, Purworejo, pada Selasa malam.

Pelaku, yang berinisial S, mengaku tidak sadarkan diri saat kejadian karena pengaruh minuman keras dan meminta maaf atas perbuatannya.

''Saya meminta maaf kepada seluruh pelaku panggung hiburan di Kabupaten Purworejo atas perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan. Tidak saya pungkiri bahwa saya menjabat sebagai salah satu kepala sekolah di salah satu sekolah di Kabupaten Purworejo, pada saat kejadian saya dalam kondisi tidak sadarkan diri, karena dalam pengaruh miras. Atas perbuatan ini, saya minta maaf kepada seluruh entertainment panggung hiburan organ tunggal sekabupaten Purworejo, dan saya pasrah atas sanksi yang akan saya terima dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo,'' ujar oknum kepala sekolah dikutip MindsetVIVA dari VIVAcoid, Jumat (5/7).

Sanksi dari Dinas Pendidikan untuk Oknum Kepala Sekolah Pukul Biduan 

Meskipun kasus ini telah selesai dengan damai, pelaku tetap menghadapi sanksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo.

Sanksi tersebut masih dalam proses evaluasi dan akan ditentukan berdasarkan hasil investigasi internal.

Insiden ini mengundang perhatian publik dan menyoroti isu pelecehan seksual serta kekerasan di tempat umum.

Masyarakat berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih menghormati dan melindungi hak asasi setiap individu, khususnya dalam lingkungan kerja dan hiburan. *(ar/at)

*Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul: "Tolak Dicium Kepala Sekolah Mabuk, Biduan Cantik Ini Ditendang hingga Tersungkur"