PKS Ciamis Gelar Yaumul Ma'al Qur'an, Pererat Ukhuwah Islamiyah di Bulan Ramadan
- Maman
Ciamis, Mindset – Dalam rangka mempererat ukhuwah Islamiyah di bulan Ramadan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ciamis, Jawa Barat menggelar acara "Yaumul Ma'al Qur'an" pada Sabtu (06/04). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari serangkaian ansyithoh Ramadan yang diadakan oleh DPD PKS Ciamis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DPD PKS Ciamis untuk mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan Al-Qur'an.
Salah satu tokoh yang disebutkan dalam acara tersebut adalah KH Yusuf Amin, pimpinan Pondok Pesantren Al-Ulfah Rancah Ciamis.
"Diantara deretan ulama tersebut adalah KH Yusuf Amin pimpinan Pondok Pesantren Al-Ulfah Rancah Ciamis,"kata Kabid BPU DPD PKS Ciamis, Dadi Rosyadudin kepada media.
Kabid Bapilu PKS Ciamis, Nana Sutisna, turut menyampaikan salam silaturahmi dari keluarga besar PKS Ciamis kepada KH Yusuf.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi KH Yusuf dalam mengajarkan umat Islam membaca Al-Qur'an dengan metode Qiroati.
''Kami sangat terbantu karena banyak kader PKS juga anak-anaknya yang belajar dengan metode ini," ujar Nana.
Pada kesempatan yang sama, KH Yusuf Amin menyampaikan kegembiraannya atas kunjungan tersebut.
Ia berterima kasih atas silaturahmi dan penghargaan yang diberikan. Sambil memberikan ucapan selamat kepada Nana Sutisna yang telah terpilih sebagai anggota DPRD Ciamis.
"Terima kasih atas silaturahminya dan penghargaannya tersebut, dan ucapan selamat kepada saudara Nana Sutisna yang telah terpilih menjadi anggota DPRD Ciamis semoga berkah, dan sebagai pemegang syahadah Qiroati harus bisa menjaga nilai-nilai Al-Qur'an pada jabatannya," ungkap KH Yusuf.
Acara silaturahmi tersebut berlangsung hangat dengan penuh keakraban, diwarnai dengan wejangan-wejangan dari KH Yusuf.
KH Yusuf juga mengajak semua pihak untuk mendoakan agar metode pembelajaran Qiroati dapat memberikan berkah bagi semua orang.
"Do'akan juga akang supaya metode ini supaya lebih berkah untuk semua, Qiroati bukan milik partai, tapi kalau semua kader partai belajar Qiroati bagus juga," tandas KH Yusuf. *(ar/at)