Kisah Yudi Efrinaldi, Jualan “Es Gak Beres” dari Gerobak Pinggir Jalan Hingga Omzet Ratus Juta
- Instagram/@esgakberes
Asahan, Mindset – Kisah inspiratif Yudi Efrinaldi sosok perintis “Es Gak Beres” di Kabupaten Asahan Sumatera Utara yang memiliki bisnis kecil berawal dari gerobak kecil di pinggir jalan. Kini telah berkembang pesat hingga mampu mencetak omzet ratusan juta per bulan.
Yudi Efrinaldi, perintis “Es Gak Beres” pemuda asal Kabupaten Asahan Sumatera Utara, menjadi contoh nyata dari keberhasilan dalam dunia kewirausahaan.
Yudi memulai usahanya dengan berjualan menggunakan gerobak kecil di pinggir jalan. Namun, berkat kerja keras dan dedikasinya, kini dia telah memiliki lebih dari 500 mitra cabang di berbagai daerah.
Lebih hebatnya lagi, cabang usahanya takh hanya di wilayah Sumatera Utara saja namun sampai Jawa Tengah. Setiap hari, rata-rata 300 cup Es Gak Beres terjual dengan omzet mencapai Rp300.000 hingga Rp1,5 juta.
Dari usaha “Es Gak Beres” ini Yudi berhasil meraih omzet sebesar Rp150 juta per bulan hanya dari penjualan bahan baku ke mitra cabangnya.
Keberhasilan ini memberikan dorongan bagi Yudi untuk mengembangkan usahanya dengan membangun sebuah cafe dan restoran pada Desember 2020.
Perkembangan ini juga membawa berkah bagi masyarakat sekitar, dengan 40 orang karyawan di bidang produksi bahan baku dan 10 orang karyawan untuk pengelolaan cafe dan restoran.
Prestasi gemilang Yudi tidak luput dari perhatian, kiprahnya diakusi sebagai Penerima Apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk atau SATU Indonesia Awards Bidang Kewirausahaan Tahun 2021. *el/at