Kronologi Insiden Pulau Rempang, Penolakan Masyarakat Terhadap Relokasi untuk PSN Rempang Eco City
- tim tvOne
Masyarakat adat dari 16 kampung tua Pulau Rempang menentang relokasi akibat pembangunan Eco City.
Bagi mereka, kampung-kampung tersebut memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam, bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia.
Meskipun demikian, mereka bukan menolak pembangunan itu sendiri, melainkan menentang jika harus direlokasi.
Warga Adat Tidak keberatan Pembangunan PSN Rempang Eco City, Asal…
Ketua Keramat Rempang dan Galang, Gerisman Ahmad, menekankan bahwa warga tidak keberatan dengan pembangunan selama kampung-kampung lama tidak terganggu.
“Setidaknya ada 16 titik kampung di kawasan Pulau Rempang ini, dan kami berharap kampung-kampung itu tidak direlokasi,” ujarnya dikutip MindsetVIVA dari NU Online.
Gerisman menjelaksan, masyarakat Pulau Rempang dan Galang terdiri dari Suku Melayu, Suku Orang Laut, dan Suku Orang Darat. Mereka telah menetap di sana selama lebih dari seratus tahun, menurut catatan sejarah.