Penambang Emas Banyumas disebut Juga Gurandil, Apa Artinya?

Para Personel BSG atau Tim Khusus Basarnas di Banyumas
Sumber :
  • viva.co.id

Mindset –Tragedi Penambang Emas yang terjebak dalam tambang emas Banyumas menjadi berita terkini. Tim SAR sampai hari keenam masih melakukan upaya-upaya evakuasi.

Ada 8 penambang emas yang terjebak dalam tambang emas ilegal tersebut.

Selain itu, polisi juga sudah menetapkan 4 tersangka tambang emas tersebut. 

Tambang emas ilegal tersebut sudah beroperasi lama, yaitu sejak tahun 2014.

Bagi penduduk setempat, tambang emas ilegal tersebut juga merupakan salah satu sumber penghasilan. 

Para penambang emas seperti penambang emas Banyumas biasa disebut juga dengan istilah gurandil

Ilustrasi Emas

Photo :
  • Unsplash @zlataky

Istilah gurandil sendiri sudah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam KBBI terbaru, kata tersebut diartikan sebagai penambang emas liar. 

Asal-usul kata gurandil berasal dari bahasa Sunda. Artinya, kata tersebut merupakan kata bahasa Sunda yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. 

Lalu apa makna kata gurandil sendiri dalam bahasa Sunda, Sobat Mindset?

Arti Kata Gurandil

Ilustrasi Asal-usul kata

Photo :
  • Pixabay / geralt

Dalam bahasa Sunda, merujuk pada Kamus Basa Sunda Danadibrata, arti kata gurandil yang pertama adalah nama makanan. 

Gurandil adalah jenis makanan yang kenyal sebagai bahan untuk membuat kerupuk. Sebelum dimakan, biasanya makanan ini ditaburi oleh gula pasir atau parut kelapa. 

Namun bukan arti ini yang kemudian menjadi asal-usul kata gurandil yang bermakna penambang emas, melainkan makna yang kedua.

Makna kedua gurandil berasal dari gurantil yang sama artinya dengan gurawil, artinya berada dalam posisi tergantung. 

Kamus Basa Sunda susunan R.A. Danadibrata

Photo :
  • Tokopedia

Dengan demikian, sebagaimana bisa dilihat dalam tragedi tambang emas di Banyumas, posisi para penambang sangat menyedihkan. 

Mereka memasuki lubang yang berukuran sangat kecil, yaitu lebarnya kurang dari satu meter, sementara kedalaman lubang sendiri kurang lebih 70 meter. 

Sumur tambang yang alakadarnya dan sangat tidak aman tersebut ikut menyebabkan sukarnya tim SAR melakukan upaya evakuasi, bahkan meski sudah diibantu oleh BSG atau Tim Khusus Basarnas

Posisi para penambang ketika menuruni lubang ataupun saat sedang melakukan proses penambangan berada dalam posisi tergantung. 

Posisi semacam itu tentu berbeda dengan posisi yang dilakukan oleh para penambang dalam tambang emas legal yang lebih luas dan aman. 

Oleh sebab itu, istilah gurandil memang hanya digunakan untuk menyebut para penambang emas ilegal. 

Demikian penjelasan tentang kata gurandil yang disematkan pada para penambang emas liar seperti di tambang emas ilegal di Banyumas.